Kemajuan
teknologi sudah tak terbantahkan lagi. Seluruh penjuru dunia tak diragukan lagi telah mengenal yang namanya
teknologi. Salah satunya Internet. Mulai ujung barat sampai pucuk timur tentu mengenalnya. Dari anak-anak sampai kakak-kakak, hingga bapak-bapak pun tahu. Dari masyarakat yang sangat kaya, masyarakat kaya, yang agak kaya, maupun yang miskin
pasti tahu menahu soal internet. Bahkan sekarang anak kecil pun sudah banyak yang punya akun situs-situs jejaring sosial yang booming belakangan ini.
Meski begitu dalam penggunaan Internet memiliki sejuta manfaat dan seribu satu dampak buruk. Dapat dikata Internet adalah teman yang serbabisa. Dapat memberi apapun yang kita minta. Tidak memberi syarat-syarat khusus. Semua ada. Salah satunya mempermudah pembelajaran melalui Cyber Education. Sudah banyak lembaga pendidikan khususnya di Indonesia yang membuka jam pelajaran lewat akses Cyber. Hemat biaya dan hemat waktu tentunya.
Namun apakah dengan adanya Cyber Education sekarang ini Indonesia jadi lebih baik ?
Buktinya tidak, nasib Indonesia masih angin-anginan. Tidak jauh lebih baik dari Negara tetangga yang kini melesat jauh diatas Indonesia, yakni Singapura.
Apa penyebabnya ?.
Kurang bijaknya para pengguna Cyber dapat dijadikan alasan terhadap pertanyaan di atas. Banyak pembelajar Indonesia yang seharusnya memanfaatkan dunia Cyber untuk belajar, untuk mempermudah proses pembelajarannya, untuk mencari informasi tentang pelajarannya yang bertindak kurang bijak sehingga dalam kenyataannya tak dapat merubah Indonesia menuju kebaikan. Bahkan karena kekurangbijakan tersebut dapat merendahkan moralitas bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai pembelajar sekaligus generasi masa depan Indonesia yang akan memberi kontribusi-kontribusi terhadap kebaikan Indonesia dimasa mendatang tentunya harus tahu Rumusnya menggunakan Cyber. Khusunya dalam proses Cyber Education. Sehingga tidak merubah niatan dari Cyber Education mejadi Cyber Fun, Cyber Game, Cyber Jail, atau bahkan Cyber Sex.
“CINTA”
Catat, Catat pada kertas kecil kebutuhan-kebutuhan anda di dunia Cyber. Agar anda hanya terpaku pada tujuan tersebut. Bahwa anda adalah generasi terpelajar yang memanfaatkan Cyber sebagai tempat pembalajaran.
INgat , Selalu ingat bahwa semua tempat memiliki norma masing-masing. Jadi perlakukan dan manfaatkan Cyber untuk Education yang selalu terikat pada norma yang ada.
Takut, Takutlah bahwa dibalik semua itu ada yang selalu mengawasi anda. Ingatlah Tuhan tidak pernah tidur. Dan semua tindakan pasti akan dimintai pertanggungjawaban.
Aksi, Mulailah aksi anda dengan bijak, Agar tingkat Cyber anda bermakna Education.
Jadi Insyaallah dengan CINTA, akan menjadikan aktivitas Cyber di Indonesia benar-benar bermakna Education dan anda dapat mewujudkan BEBE’ Indonesia, Better Future of Indonesia.
Tulisan ini disertakan dalam lomba blog Technocorner.co.cc